Sabtu, 03 Januari 2015

Meneropong skema main Persija lawan Martapura FC. Lakon itu, bakal menjadi uji coba perdana skuad asuhan Rahmad Darmawan dalam persiapan menuju Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Dan laganya, bakal dijajal Macan Kemayoran, Selasa (06/01/15).

Sebelumnya Macan Kemayoran Persija dijadwalkan akan menjajal diri saat beradu dengan Kelantan FA, Minggu (04/01/15). Laga itu gagal terlaksana akibat bencana banjir yang melanda Negeri Jiran tersebut.

Kehilangan Kelantan, klub Ibukota langsung bergerak mencari lawan latih tanding sekaligus menjadi ajang seleksi bagi tiga pemain asing, yakni Taavi Rahn, Cristian Febre dan Thierry Gathuessi.

"Kita akan uji coba pada 6 Januari melawan Martapura FC," ujar Rahmad usai latihan Persija di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Sabtu (03/01/15), seperti dikutip dariIndosport.

Pria yang akrab disapa RD itu enggan membeberkan lokasi uji coba karena laga tersebut hanya mendapat izin dari pihak keamanan jika digelar tanpa penonton.

"Tempatnya tidak bisa saya sebutkan karena digelar tanpa penonton. Kami dapat izinnya hanya untuk pertandingan tanpa penonton," lanjut RD.

Dalam laga uji coba nanti, rencananya RD akan menerapkan taktik bertahan dan menyerang seperti biasa. Yang paling akan diutamakan adalah bagaimana anak asuhnya melakukan penguasaan bola dengan baik.

"Dalam beberapa latihan terakhir kemarin, kita terus menggeber soal taktik menyerang dan bertahan karena memang waktu kita tidak banyak untuk hal lain. Jadi cukup pada konsep menyerang dan bertahan secara general. Untuk yang spesifik baru pada konsep penguasaan bola karena saya ingin tim kuat dalam hal tersebut," pungkas pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Hingga saat ini Persija Jakarta masih belum berhenti melirik pemain anyar untuk mengarungi Indonesia Super League 2015. Fokus utama klub ibu kota itu adalah mencari pemain asing yang tepat sebagai suksesor yang tepat Fabiano Beltrame, yang hijrah ke Arema Cronus.
Rahmad Darmawan pun sudah menyeleksi beberapa pemain asing salah satunya pemain Estonia, Taavi Rahn. Namun dari sejumlah pemain belakang impor yang telah mengikuti trial, Rahmad belum menjatuhkan pilihannya.
Bahkan kini, bakal ada wajah baru yang bersedia untuk seleksi bersama Macan Kemayoran. Dia adalah bek multi-fungsi Arema Cronus musim lalu, Thierry Gathuessi. Pemain berpaspor Prancis itu memang kini bebas klub karena tak masuk rencana Arema musim depan.
"Dia (Gathuessi) mengajukan diri dan ingin bergabung untuk trial. Seharusnya mulai latihan hari ini (2/12), namun datangnya terlambat," ungkap RD, sapaan Rahmad.
RD sendiri akan menjatuhkan pilihan soal pemain asing sebelum Trofeo Persija digelar, 11 Januari mendatang. Eks pelatih Persebaya Surabaya itu tak mau skuat timnya komplet di waktu yang mepet dengan dimulainya kompetisi.
"Saya akan memutuskan pemain asing yang memperkuat Persija, yakni sebelum Trofeo Persija digelar, 11 Januari. Kami juga tidak ingin berlama-lama," tegasnya.
Persija Jakarta tengah mempersiapkan diri jelang Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Dua pemain asing sudah mereka datangkan yaitu bomber asal Rusia, Yevgeni Kabayev, dan gelandang Timnas Estonia, Martin Vunk. VIVAbola pun berkesempatan mengobrol langsung dengan Kabayev. Meski pemain 26 tahun itu tidak bisa menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar, percakapan tetap berlangsung menarik. Bahkan, Kabayev sempat memberikan curahan hati colongan atau yang biasa disebut curcol kepada VIVAbola. Bahkan, top scorer Liga Estonia musim lalu saat tampil di klub Sillamae Kalev itu sempat curhat colongan soal rasa rindunya pada keluarga.
VIVAbola: Halo Kabayev, bagaimana kabar? Bisa mengobrol sebentar?
Kabayev: Baik-baik my friend (teman saya, dengan logat Rusia yang kental). Silahkan, tapi saya belum bagus Bahasa Inggris.  

VIVAbola: Bagaimana persiapan dengan Persija sejauh ini? Adakah masalah, misalnya cuaca panas Indonesia yang beda jauh dengan Rusia atau Estonia? Atau mungkin makanan?
Kabayev: Semuanya bagus, semua berjalan bagus dan lancar. Dalam latihan juga tidak ada masalah. Semua tinggal adaptasi, masih perlu waktu. Tapi, seluruh tim sangat bagus. Cuaca? Tidak ada masalah sama sekali, saya tidak suka cuaca dengan suhu minus. Saya lebih suka yang hangat seperti di Jakarta. Makanan? Saya sangat senang makanan di sini. Banyak seafood, saya sangat suka makanan laut. Di sini banyak yang enak (ucapnya sambil mengacungkan jempol).
VIVAbola: Manajemen Persija memberikan target setidaknya 20 gol di musim depan. Bagaimana? Apakah bisa penuhi target tersebut?
Kabayev: Hmm.. Kita lihat saja. Sekarang yang terpenting adalah adaptasi. Kita lihat saja ke depannya kalau semua berjalan lancar. 20 gol itu jumlah yang banyak, tapi bukan sesuatu yang mustahil.
VIVAbola: Kalau nomor punggung? Akan pilih nomor berapa?
Kabayev: Saya pilih nomor 99, sama seperti musim lalu saat saya mencetak 36 gol dalam satu musim. Semoga saja nomor 99 ini akan memberikan saya keberuntungan yang sama. Di tengah perbincangan, wajah Kabayev tiba-tiba berubah menjadi lebih serius. Pembicaraan yang tadinya menyangkut sepakbola kini melebar ke curahan hati soal keluarga kecilnya.
Kabayev: Saya baru punya anak berusia 4 bulan, sekarang di Rusia bersama ibunya. Istri saya tak bisa ke sini karena anak saya masih kecil. Rencananya, mereka akan datang saat musim panas (Juni-Juli) saat anak saya sudah agak besar. Saya sangat rindu pada mereka. Setiap saat saya skype dan berusaha bertemu dengan anak dan istri saya. (Tuturnya sambil memperlihatkan foto seorang anak mungil dari ponselnya)
VIVAbola: Apakah masalah ini membuat Anda tidak fokus dan homesick (kangen kampung halaman)?
Kabayev: Tidak. Itu tidak akan menganggu penampilan saya di lapangan. Itu adalah tantangan dalam pekerjaan saya. Saya profesional. Lagi pula mereka nanti juga akan datang ke sini. Maaf kalau wawancara ini sedikit sulit, Bahasa Inggris saya masih belum bagus, tapi saya terus belajar setiap hari. Kita bertemu 1 atau 2 bulan lagi, saya janji kita akan bicara lebih nyambung.
VIVAbola: Kalau Bahasa Indonesia bagaimana? Sudah bisa?
Kabayev: Bahasa Indonesia? Bisa tapi sedikit. Apa kabar, Selamat siang, masih belum banyak. Tapi, saya akan belajar.

[PEMBUKTIAN RUMUS sin(a+b)]